Jakarta, Aktual.com – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada 11 April 2018 dapat dijadikan momentum deklarasi pengusungan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Hal ini dapat terlaksana dengan catatan PKS sudah memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai Capres.
“Karena kan syarat untuk maju menjadi Capres, parpol harus punya 20% jumlah kursi. Oleh karena itu, beliau (Prabowo) membutuhkan sekutu atau aliansi partai,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di Jakarta, Jum’at (30/3) kemarin.
Sebagaimana diketahui, Said Iqbal merupakan sahabat Prabowo. Pada Pilpres lalu, ia dan KSPI ikut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa.
Sedangkan PKS merupakan salah satu partai yang juga mendukung Prabowo-Hatta.
Menurut Iqbal, persoalaannya saat ini adalah PKS belum menyatakan secara resmi akan berkoalisi dengan Gerindra. Hal ini membuat Prabowo masih belum mendeklarasikan diri sebagai Capres.
Ia menambahkan, kondisi akan berbeda jika PKS telah memperlihatkan keseriusannya dalam mengusung Prabowo.
“Kalau itu clear, saya berani (bilang) dan yakin Prabowo akan mencalonkan diri kembali sebagai Capres dan dideklarasikan (saat Rapimnas Gerindra),” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
