Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dianggap memberikan rasionalisasi yang tak mencerdaskan masyarakat.
Bendahara DPD Gerindra DKI, Mohamad Sanusi, lantas mencontohkan dengan statement bekas politikus tiga partai itu. Misalnya, rela penyerapan APBD rendah, asal tidak dikorupsi.
“Yang benar kan tidak seperti itu. Seharusnya, mengusahakan penyerapan APBD tinggi dan tidak dikorupsi,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
Bakal calon gubernur DKI ini juga mengkritisi pernyataan Ahok tempo hari, dimana ingin melegalkan prostitusi dan membiarkan seks bebas, asal memakai alat kontrasepsi.
“Itu juga kan bukan alasan yang benar. Masih ada pilihan lain yang lebih baik,” jelas ketua Komisi D DPRD DKI ini.
Dengan demikian, Uci, sapaannya, menganggap eks bupati Belitung Timur selama 17 bulan itu tidak layak menjadi pemimpin.
Sebab, baginya, sudah semestinya sebagai seorang gubernur bertugas memberikan edukasi yang baik dan benar kepada masyarakat.
“Seorang pemimpin tanpa harus disuruh, dia harus memberikan edukasi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: