Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kanani) serta Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (tengah) memimpin Rapat Terbatas membahas Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutsista) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menegaskan dalam pengadaan alutsista RI harus mengarah pada kemandirian pemenuhan alat pertahanan dan keamanan, alih teknologi, transparansi anggaran, serta memperhitungkan biaya daur hidup alutsista dalam 20 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kanani) serta Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (tengah) memimpin Rapat Terbatas membahas Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutsista) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menegaskan dalam pengadaan alutsista RI harus mengarah pada kemandirian pemenuhan alat pertahanan dan keamanan, alih teknologi, transparansi anggaran, serta memperhitungkan biaya daur hidup alutsista dalam 20 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kanan) berdiskusi dengan Kepala BIN Sutiyoso (kiri) disaksikan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) serta Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kedua kiri) saat Rapat Terbatas membahas Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutsista) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menegaskan dalam pengadaan alutsista RI harus mengarah pada kemandirian pemenuhan alat pertahanan dan keamanan, alih teknologi, transparansi anggaran, serta memperhitungkan biaya daur hidup alutsista dalam 20 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) memimpin Rapat Terbatas membahas Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutsista) bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menegaskan dalam pengadaan alutsista RI harus mengarah pada kemandirian pemenuhan alat pertahanan dan keamanan, alih teknologi, transparansi anggaran, serta memperhitungkan biaya daur hidup alutsista dalam 20 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Kasum TNI Laksamana Madya TNI Didit Ashaf (kanan) berdiskusi dengan WakaPolri Komjen Pol Budi Gunawan (kedua kanan), Wakasau Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja (kedua kiri), Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring (kiri) saat Rapat Terbatas membahas Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutsista) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menegaskan dalam pengadaan alutsista RI harus mengarah pada kemandirian pemenuhan alat pertahanan dan keamanan, alih teknologi, transparansi anggaran, serta memperhitungkan biaya daur hidup alutsista dalam 20 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16