Menurut Sutopo, kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa tersebar di tiga kota, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Di Kabupaten Cianjur, 6 pelajar luka berat dan 2 pelajar luka ringan akibat tertimba genteng yang runtuh di SMK Tenggeung Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, sebuah rumah di Desa Tanggueng dan sebuah lagi di Desa Pagermaneuh juga rusak berat.
Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terdapat 9 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 1 masjid rusak berat, dan 2 fasilitas umum kesehatan rusak ringan.
Sementara itu, tujuh rumah rusak berat dan lima rumah lainnya rusak ringan di Kabupaten Bogor. Sutopo menambahkan, angka ini masih sangat mungkin bertambah mengingat data di atas masih bersifat sementara.
“BPBD bersama unsur lainnya masih melakukan pendataan dampak kerusakan akibat gempa 6,1 SR. Dampak kerusakan akan bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan,” tutup Sutopo.
Teuku Wildan A
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan