Ratusan Bonek julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016). Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Ratusan Bonekjulukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016). Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Ratusan Bonek julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016). Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Ratusan Bonekjulukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016). Kedatangan ratusan Bonek ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut PSSI mengakui keberadaan Persebaya dan menyertakan klub itu dalam kompetisi resmi.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.
Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.