Jakarta, Aktual.com – Kelompok buruh tampaknya tidak hanya mempedulikan masalah upah dan perut belaka. Kelompok yang merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah ini pun tida melupakan masalah rohani atau agama.

Hal ini terbukti dengan ibadah sholat Jum’at berjamaah yang dilakukan ratusan buruh di sela-sela unjuk rasa yang mereka lakukan di depan Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jum’at (10/11). Unjuk rasa yang dimulai pukul 11.00 WIB pun dihentikan untuk sementara lantaran memasuki waktu sholat.

Sekitar pukul 11.40 WIB, ratusan buruh ini pun membentuk barisan jamaah yang menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, yang mengarah ke Patung Kuda. Dari pantauan Aktual, para buruh melakukan sholat dengan beralaskan spanduk.

Pun demikian dengan khatib yang mengisi ceramah, tidak melakukan ceramahnya dengan mimbar sebagaimana biasa ditemui di masjid. Khatib melakukan ceramahnya dengan berdiri di atas sebuah sajadah yang dilengkapi pengeras suara dari mobil komando.

Sebagai informasi, aksi buruh ini dilakukan berkaitan dengan penetapan UMP Jakarta sebesar Rp 3,6 juta yang diteken oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa waktu lalu. Selain itu, dalam aksi ini buruh juga menuntut dicabutnya PP 78/2015 yang mengatur ketentuan UMP berdasar pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid