Sekertaris Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siara secara terpisah membenarkan puluhan bahkan mencapai ratusan hektare tanaman padi warga di wilayah Kecamatan Rarowatu Utara mengalami kekeringan.
Ia mengatakan, pemerintah melalui instansi teknis tengah melakukan pendataan terkait luas areal tanaman padi yang dipastikan gagal panen tahun ini.
“Upaya yang kami lakukan saat ini adalah akan mengusulkan untuk membangun sumur bawah tanah pada sejumlah titik wilayah yang mengalami kekeringan,” katanya.
Menurut Muhammad Siara, pengadaan sumur bor untuk petani tadah hujan itu realisasinya baru akan diwujudkan pada anggaran 2019 karena tahun ini tidak mungkin lagi bisa diwujudkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid