Tapteng, Aktual.com – Ratusan guru honorer kategori 2 Kabupaten Tapanuli Tengah mendatangi gedung DPRD Tapanuli Tengah di jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan, Jumat (11/3).
Para guru itu kembali menuntut penyelesaian persoalan kesejahteraan yang hingga kini masih belum terselesaikan.
“Kita tetap pada tuntutan terkait kesejahteraan. Pertama, agar dapat diangkat menjadi PNS, kedua soal upah agar disetarakan dengan Upah Minimum Regional (UMR) serta perlindungan hukum terkait sejumlah kasus honorer, karena ada cenderung diabaikan,” ujar ketua forum guru honorer K2 Gideon Purba kepada Aktual.com.
Dikatakan Gideon, kedatangan ke DPRD baru pertama ini dilakukan para guru. Harapannya, DPRD Tapteng dapat memfasilitasi dan membantu agar para guru mendapatkan hak-hak-nya.
“Ini baru kita mengeluhkan kepada dprd, soal aturan, yang penting kita berjuang,” tukasnya.
Pantauan, saat ini seratusan guru itu sedang diterima oleh ketua DPRD Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani bersama sejumlah anggota DPRD lainnya.
Artikel ini ditulis oleh: