Medan, Aktual.com – Ratusan ikan ditemukan mati terapung di Sei Padang, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang diduga akibat adanya pencemaran limbah pabrik kelapa sawit yang berada di hulu sungai.
Menurut Dhani, salah seorang warga Tebing Tinggi, sejak Sabtu (12/5) hingga Minggu (13/5), banyak ditemukan ikan mati mengapung di Sei Padang yang diduga akibat buangan limbah pabrik kelapa sawit.
Selain menyebabkan ikan mati, juga membuat air bersih yang disalurkan PDAM Tirta Bulian kepada pelanggan di kota itu menjadi berbau dan tidak dapat digunakan untuk cuci mandi oleh warga.
Ikan-ikan tersebut oleh sebagian warga yang tinggal di bantaran Sei Padang dikumpulkan dan sebagian ada juga dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
“Tidak apa-apa dikonsumsi kalau sudah dibersihkan dan bagian dalamnya dibuang,” katanya.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi yang mendpat informasi dari warga, langsung menurunkan timnya untuk mencari sumber tercemarnya air Sei Padang dengan menyisiri sungai tersebut hingga ke hulu yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Dari baunya, itu berasal dari minyak kelapa sawit, tapi asalnya dari pabrik kelapa sawit yang mana belum kita ketahui karena di hulu sungai memang banyak terdapat pabrik kepala sawit. Kami masih mencari sumbernya,” kata salah seorang staf Dinas Lingkungan Hidup Tebing Tinggi yang enggan menyebutkan namanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: