Gowa, Aktual.com – Ratusan jamaah An-Nadzir yang bermukim di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melaksanakan salat IED Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijiriah lebih dulu, dibandingkakan keputusan pemerintah yang baru menetapkannya pada Jumat (15/6) esok.
“Kami menetapkan satu syawal hari ini berdasarkan pengamatan air pasang puncak. Sebenarnya akhir ramadhan jatuh pada Rabu kemarin, hanya saja dari pengamatan puncak serta laporan posko dari Kolaka, Palopo hingga Batam, seluruh jamaah An-Nadzir lebaran hari ini,” ujar Juri Bicara An-Nadzir, Ustas Lukman A Bakti di Gowa, Kamis (14/6).
Menurutnya, hasil pengamatan yang diyakini melalui metode hisab dan rukyat, terlihat bulan terbit sekitar pukul 13.00 WITA, sehingga untuk menentukan perpindahan bulan dari Ramadan ke Syawal dilakukan peneropongan bulan dan melihat tanda-tanda alam seperti pasang air laut.
Sejak tiga hari menjelang akhir ramadhan, lanjut dia pemantauan air pasang laut dan pergerakan bulan terus diamati, sehingga pada Kamis ditentukan sebagai akhir ramadan atau masuk 1 Syawal setelah dilakukan musyawarah pada sidang isbat.
“Awalnya diprediksi Rabu, namun berdasarkan pengamatan bulan dan air pasang bila dilihat garisnya mengunakan kain tipis maka sangat jelas, sehingga kami yakin sudah masuk bulan syawal,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara