Jakarta, Aktual.co —  Ratusan kader PPP berunjukrasa di depan gedung Kementerian Hukum dan HAM menanggapi munculnya SK Kemenkum dan HAM tentang pengesahan kepengurusan salah satu kubu.  Massa yang datang dengan satu bus metro mini ini menamakan dirinya Forum Penegak Konstitusi PPP. 
Dalam aksinya mereka menuntut Yasonna Hamonangan Laoly untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM karena dianggap telah memecah belah Partai Persatuan Pembangunan.
“Kami Mendesak menkumham untuk mencabut dan membatalkan SK nomor : M.HH-07.AH.11.01 tahun 2004. Tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP PPP tanggal 28 Oktober 2014 hasil kubu Romi,” kata salah satu peserta orator yang berorasi di depan Gedung Kemenkuham,rabu (29/10)
Forum Penegak Konstitusi PPP juga meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Yasonna Hamonangan Laoly dari jabatannya sebagai menteri hukum dan Ham.
“Kami minta untuk mundur dan Pak Jokowi mencopotnya sebagai menteri. belum sampai sepekan menjabat dia mengeluarkan SK pada saudara Rohmahurmuziy, yang bertentangan dengan hasil muktamar. Jangan sekali-kali mengeluarkan SK itu jika tidak sesuai konstitusi partai, karena apa muktamar sesuai dengan AD/ART partai,” tegasnya
Akibat aksi yang dimulai pukul 14.30 WIB ini arus lalu lintas di kawasan kuningan Jakarta Selatan menjadi tersendat.

Artikel ini ditulis oleh: