‘Ratusan Mahasiswa Serukan Lima Tuntutan Rakyat Untuk Jokowi’
Jakarta, Aktual.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi unjuk rasa terkait kebijakan pemerintah yang telah menaikan tarif dasar listrik, BBM, STNK, BPKB, dan juga sembako di Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/1).
Aksi yang dilakukan serentak di 19 titik diseluruh wilayah di Indonesia, untuk menyerukan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai sangat berdampak pada masyarakat.
Dalam aksinya, mahasiwa mendesak untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan secara langsung lima tuntutan rakyat kepada presiden.
Tiga perwakilan mahasiswa akhirnya diperkenankan masuk ke dalam Istana, namun lagi-lagi mahasiswa harus kecewa. Pasalnya, ekspetasi untuk bertemu dengan presiden tidak terealisasi karena Jokowi di informasikan masih mengikuti rapat terbatas.
Tiga orang perwakilan mahasiswa akhirnya ditemui oleh Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki yang kemudian menghasilkan kontrak politik yang berisi lima butir kesepakatan.
Aksi berjalan dengan tertib meski diwarnai dengan gesekan-gesekan kecil antara mahasiswa dengan polisi. Selain itu, mahasiswa juga sempat membakar sejumlah perangkat aksi yang mereka bawa. Aksi unjuk rasa diakhiri dengan membacakan pernyataan sikap bersama mahasiswa seusai melaksanakan shalat isya berjamaah.
Berikut cuplikannya:
Laporan: Chienk