Kata dia, selain aset nelayan dan pelaku usaha perikanan budi daya, beberapa fasilitas pelayanan teknis kelautan perikanan juga mengalami kerusakan, di antaranya bangunan induk kantor Dinas Kelautan Perikanan NTB.
Selain itu, Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai Sekotong, Pelabuhan Pendaratan Ikan Tanjung Luar Lombok Timur, Pelabuhan Pendaratan Ikan Labuan Lombok, Kabupaten Lombok Timur.
Kerusakan juga terjadi pada gedung kantor Balai Benih Ikan Kumbung, Balai Benih Ikan Lingsar, BLPPMHP Mataram, Balai Pengawasan Sumber Daya Kalautan dan Perikanan Poto Tano.
Menurut Beni, untuk gedung perkantoran yang mengalami keruskansudah ada komitmen Kementerian Dalam Negeri untuk membangunnya kembali.
“Kalau untuk aset nelayan dan infrastruktur perikanan budi daya yang rusak sudah dilaporkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mungkin nanti ada program penggantian aset yang rusak akibat gempa,” katanya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby