Jakarta, Aktual.co — Lebih dari 150 orang dinyatakan telah meninggal dunia kaibat gelombang panas, yang menerpa Negara Bagian Andhra Pradesh dan Telenggana di India Selatan dalam tiga hari belakangan.
“Sementara 90 orang telah meninggal akibat sengatan udara panas di Andhra Pradesh, 70 orang lagi telah meninggal di Negara Bagian Telenggana, yang bertetangga, sejak Kamis (21/5),” kata pejabat kesehatan seperti dikutip Xinhua, Minggu (24/5).
Kebanyakan dari mereka yang meninggal terhadap gelombang panas adalah tunawisma. Sementara itu, pemerintah kedua negara bagian tersebut, telah menyarankan warga agar tidak keluar rumah selama puncak musim panas.
Departemen cuaca telah meramalkan gelombang panas akan berlanjut selama dua hari lagi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















