NCScienceFestival_logo_spotcolors

Bandung, Aktual.com — Sekitar 300 peneliti, akademisi, praktisi Indonesia, Australia, Asia, dan Eropa bertemu dalam Festival ‘Sains dan Teknologi’ (Science and Technology Festival) 2015 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Bandung, Jawa Barat.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko, di Bandung, Senin (5/10), mengatakan ‘Science and Technology Festival’ merupakan kegiatan enam konferensi internasional bidang ilmu pengetahuan teknik yang dilakukan secara pararel dengan ruang lingkup atau bidang kompetensi yang berbeda-beda.

Bidang-bidang konferensi tersebut meliputi Fisika, Elektronika, Kimia, Telekomunikasi, Radar, Mekatronika dan Teknologi Tepat Guna.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan seminar diselenggarakan oleh masing-masing satuan kerja di Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik. Dan, sekarang seminar kita gabung dalam satu rangkaian kegiatan yang disebut Science and Technology Festival,” katanya.

Adapun keenam konferensi internasional yang dilaksanakan secara bersamaan tersebut yaitu, ‘The 3rd International Conference on Sustainable Energy Engineering and Application (ICSEEA 2015)’, ‘The 3rd International Conference of Innovative Science and Applied Chemistry (ISAC 2015)’ dan ‘The International Symposium on Frontier of Applied Physics (ISFAP 2015)’.

Selanjutnya, ‘The International Conference on Appropriate Technology Development (ICATDev 2015)’, ‘The 2015 International Conference on Computer’, ‘Control’, ‘Informatics & It⿿s Applications (IC3INA 2015)’, dan ‘The 2015 International Conference on Radar’, ‘Antenna’, ‘Microwave’, ‘Electronics & Telecommunications (ICRAMET 2015)’.

Ketua Panitia ‘Science and Technology Festival 2015’, Nino Rinaldi mengatakan output penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan bertambahnya informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan teknik terkini, terciptanya kolaborasi atau kerja sama riset dengan peneliti atau akademisi dari negara lain.

Festival Sains dan Teknologi yang baru pertama kali dilakukan ini, menurut dia, akan menjadi agenda rutin para peneliti, akademisi, dan praktisi bertemu untuk saling bertukar pengalaman dan informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan teknik.

Khusus pada festival kali ini, ia mengatakan selain dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara Asia, Australia bahkan Eropa yang sebagian besar merupakan peneliti dan akademisi, juga menghadirkan 20 pembicara tamu dari negara luar yang membagikan pengalaman dan informasi perkembangan penelitian khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Teknik.

Para pembicara tersebut antara lain Alan Owen dari Inggris, Nico Voelcker dari Australia, Paolo Guibellino dari Swiss, Guenther G Scherer dari Singapura, dan Shogo Shimadzu dari Jepang.

Dalam festival yang dimulai dari 5 hingga 7 Oktober 2015, di Bandung, dan menjadi bagian dari Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) 2015 ini, juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI dengan European Council for Nuclear Research (CERNR).

Artikel ini ditulis oleh: