Jakarta, Aktual.co —Ratusan pohon di Jakarta Pusat ditebang sebagai imbas proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang dilaksanakan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum.
“Di Jalan Abdul Muis misalnya, ada 28 pohon yang ditebang dan 21 pohon dipangkas,” ujar Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Pusat Maria Tambunan di Jakarta, Selasa (4/11).
Maria menjelaskan sebelumnya juga telah dilakukan penebangan besar-besaran di Jalan Gunung Sahari yang dibagi dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 38 pohon, yang kedua sebanyak 130-an pohon.
“Sebenarnya kami sudah mengimbau agar pelaksanaan proyek apa pun sebisa mungkin tidak menebang pohon, kalau bisa dipangkas saja karena umur pohon-pohon tersebut juga sudah sangat tua,” tuturnya.
Setelah pengerjaan proyek normalisasi Ciliwung selesai, lanjut Maria, akan dilakukan penataan dan penggantian pohon di lokasi yang sama pada Januari 2015.
Sementara itu berdasarkan data Sudin Pertamanan Jakarta Pusat sebanyak 1.400 pohon yang berpotensi membahayakan warga telah dipangkas (topping) dalam kurun waktu Januari-Oktober 2014.
“Kami mengutamakan permohonan dari masyarakat untuk topping, tapi kami tetap melihat dulu kondisi pohon di lapangan apa harus benar-benar dipangkas atau tidak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid