Bangkalan, Aktual.com – Sedikitnya 300 unit rumah warga di Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terendam banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.

“Ke-300 unit rumah yang terendam banjir itu berada di enam titik dan hingga sore ini genangan air belum surut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Wahid Hidayat, ketika dihubungi, Selasa sore (9/2).

Keenam titik itu masing-masing berada di Kampung Pekaten, Sempar Dajah, Sempar Laok, kampung Kaoman, kampung Laok Songai dan kampung Karang Kemasan.

BPBD memperkirakan jumlah warga terdampak banjir yang menghuni 300 unit yang terendam banjir tersebut sekitar 1.300 jiwa lebih.

“Saat ini kami sedang mengupayakan bantuan bagi warga yang rumahnya tergenang banjir itu, karena mereka tidak bisa memasak,” katanya.

Selain menggenangi ratusan rumah, banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai itu juga menggenangi persawahan warga, sejumlah lembaga pendidikan, tempat ibadah dan pertokoan milik para pedagang di Pasar Blega, Bangkalan.

Banjir di Blega Bangkalan ini juga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Pamekasan dan sebaliknya tertanggu.

Menurut warga setempat Ismail Hasan, banjir terjadi sejak pagi, dan pada siang sekitar pukul 11.00 WIB sempat surut. Namun, pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB sungai kembali meluap, dan hingga sekarang belum ada tanda-tanda banjir akan surut.

“Banjir ini kiriman dari hulu sungai, karena di hulu informasinya hujan sangat deras,” kata Ismail.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara