Banyuasin, Aktual.com – Ratusan truk angkutan barang tujuan Provinsi Bangka Belitung menumpuk selama tiga hari di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Api-api Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penumpukan ratusan kendaraan itu karena tidak ada armada kapal sehingga menyebabkan antrean panjang sampai berkilometer pada Kamis (15/7).

Kondisi tersebut membuat para sopir truk angkutan khususnya yang mengangkut barang kebutuhan pokok mencemaskan barang angkutan mereka akan rusak apabila tidak segera melintasi Selat Bangka.

Kepala UPTD Pelabuhan Dinas Perhubungan Sumsel Iwan Gunawan Saputra membenarkan penumpukan kendaraan terjadi selama tiga hari tiga malam tersebut.

Penumpukan itu merupakan dampak dari kerusakan kapal Ferry Gunsa 8 yang terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Belitung ke Pelabuhan Tanjung Api-api pada Senin (12/7) petang.

Akibat kerusakan kapal tersebut armada kapal yang siap berlayar berkurang dan jadwal keberangkatan pun terganggu sehingga membutuhkan waktu untuk memodifikasi rute keberangkatan kapal. “Itulah mengapa ada antrean di gerbang,” kata dia.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat VII Sumatera Selatan-Bangka Belitung guna meminta bantuan tambahan armada kapal.

“Saya harap bersabar karena butuh proses bukan seperti memindahkan rute mobil angkot (angkutan kota),” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu