Batu, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyatakan bahwa ratusan warga Kota Malang, Jawa Timur, harus mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kota Batu, dan berdampak ke wilayah tersebut.

Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan bahwa berdasarkan catatan, ada dua tempat pengungsian di wilayah Kota Malang yakni pada kelurahan Jatimulyo, dan Taman Wisata Senaputra.

“Warga diungsikan karena rumah mereka berada di daerah rentan, atau rawan terhadap dampak banjir bandang,” kata Alie, Jumat (5/11).

Alie menjelaskan, di tempat pengungsian Kelurahan Jatimulyo ada kurang lebih 150 warga yang mengungsi. Kemudian, di Taman Wisata Senaputra juga terdapat 150 orang warga yang diungsikan karena terdampak banjir bandang.

Menurutnya, hujan deras di wilayah Kota Batu menyebabkan aliran Sungai Brantas meluap dan berarus deras. Kondisi tersebut membahayakan keselamatan warga. BPBD Kota Malang mencatat setidaknya tujuh rumah terdampak, atau hanyut terbawa arus.

“Total rumah terdampak kurang lebih ada 150 unit. Untuk laporan rumah hanyut, untuk saat ini ada tujuh rumah. Tujuh itu roboh, atau hanyut, atau sebagian terkena dampak,” ucap dia.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kota Malang, pada saat terjadi banjir bandang di wilayah Kota Batu, tidak lama berselang wilayah Kota Malang juga mengalami luapan air di Sungai Brantas. Luapan air disertai material lumpur, dan puing.

“Ketinggian sungai saat itu dilaporkan mencapai empat meter. Untuk banjir yang berada di rumah, masuk sampai 90 centimeter,” ujarnya.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11) siang kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut disebabkan adanya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.

Berdasarkan laporan visual dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan pohon.

Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, menyebabkan enam wilayah terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang yang lokasinya berada di bagian bawah Kota Batu, khususnya pada area yang berada di dekat dengan aliran Sungai Brantas. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu