Mataram, Aktual.com – Ratusan wisatawan yang masih terjebak di atas gunung Rinjani, karena jalur pendakian sudah ditutup akibat letusan Gunung Baru Jari di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Tim sudah diberangkatkan pagi ini ke atas gunung untuk melakukan proses evakuasi,” kata petugas Polisi Kehutanan wilayah kerja Pos Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Taufikurrahman, ketika dihubungi, Rabu (28/9).

Gunung Baru Jari yang merupakan anak Gunung Rinjani kembali meletus pada Selasa (27/9) pukul 14.45 WITA. Tinggi letusan abu vulkanik mencapai 2.000 meter dengan amplitudo 55 milimeter.

Data pos BTNGR di Desa Sembalun tercatat sebanyak 112 turis asing dan delapan wisatawan Nusantara melakukan pendakian ke Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Sembalun sejak Selasa (27/9) pagi.

Sementara wisatawan asing yang naik gunung pada Senin (26/9), sebanyak 136 orang dan pendaki lokal 18 orang. Seluruh wisatawan tersebut diperkirakan masih berada di sekitar Danau Segara Anak, yang jaraknya relatif dekat dengan pusat letusan.

Dari ratusan pendaki yang berada di atas gunung, kata Taufikkurrahman, hanya tiga orang wisatawan bersama tiga porternya yang sudah turun karena mereka menginap di pos 3 atau Pos Bawak Nao, yang jaraknya hanya lima kilometer dari Pos BTNGR Sembalun.

“Kalau ratusan pendaki yang di danau, kami belum bisa mendeteksi kondisinya, namun diperkirakan mereka dalam posisi aman. Tapi, kami harus melakukan evakuasi karena jalur pendakian sudah ditutup.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu