Jakarta, Aktual.co — Selama 2014 saya mendapat penghasilan rata-rata Rp20 juta-Rp25 juta per bulan berkat blogging,” ungkap beauty blogger Stella Lee.
Namun uang bukanlah faktor utama yang memotivasinya menjadi beauty blogger. Tujuannya berbagi ilmu kecantikan dengan pembaca.
Lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan itu kerap mendapat permintaan kerjasama dari merek kosmetik untuk mengulas produk mereka. Namun dia tetap berprinsip untuk menulis ulasan dengan jujur sesuai dengan pengalamannya.
“Kalau aku tidak cocok, masa aku harus memuji-muji produk tersebut dan membohongi pembaca blog aku? No way!” dia menegaskan. Oleh karena itu, dia juga memilih-milih merek kosmetik yang ingin bekerjasama dengannya.
“Aku harus suka dengan brandnya,” kata perempuan kelahiran 7 Oktober itu.
Selain itu, Andra senang berbagi pengalaman pribadi setelah menggunakan kosmetik yang memang didapatnya secara personal.
“Banyak hal-hal yang berhubungan dengan profesiku, misalnya kalau lagi motret berkeringat, jadi produk kosmetik pilihanku harus yang tahan banting,” ujar dia.
Tonjolkan Keunikan Beauty blogger Agnes Oryza Kristel banyak berbagi tulisan mengenai masalah rambut dalam thecurlygirljournal.blogspot.com. Blogger yang mulai menulis sejak 2009 itu kerap diejek saat kecil karena berambut keriting. Dia menyadari banyak pembaca berambut serupa yang senasib, tidak percaya diri karena dipandang aneh orang lain.
“Aku ingin mereka juga bisa melihat bahwa rambut keriting juga enggak kalah bagus kok dari yang rambut lurus,” tukas lulusan Program Ilmu Humas Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.
Selain berbagi informasi, gadis pengagum blogger Lily Pebbles merasakan manfaat blog sebagai pembuka peluang pekerjaan. Agnes kerap ditawari menulis kecantikan di media atau membuat video tutorial produk.
Dia melihat ada kesempatan bagi para beauty blogger Indonesia untuk menunjukkan taring karena merek kosmetik yang butuh kerjasama blogger untuk membantu promosi.
“Aku melihat kebutuhan beauty brand menggunakan blogger sebagai bentuk promosi bisa dibilang lebih murah dan efektif daripada pasang iklan,” jelas blogger yang kelak ingin memiliki brand kecantikan miliknya sendiri.
Sementara itu, Andra yang mengidolakan Michelle Phan dan Essie Button percaya bahwa blogger dapat dijadikan profesi yang menghasilkan uang bila dijalani dengan serius.
“Banyak teman-teman beauty bloggerku yang sekarang jadi beautypreneur (beauty enterpreneur), misalnya dari blog jadi berbisnis bulu mata palsu atau punya salon,” jelasnya.
Sedangkan Stella berpendapat di Indonesia blogger belum bisa dijadikan pekerjaan. Hanya segelintir, misalnya Raditya Dika, yang sukses menjadikan blog sebagai batu loncatan menuju langkah lebih besar.
Langkah itu yang menjadi targetnya di masa depan. Stella tidak hanya ingin namanya dikenal di dunia maya, tapi dunia nyata.
“Blogger bisa sukses saat bisa keluar dari zona nyaman dan beranjak dari online ke offline,” kata perempuan yang bercita-cita menjadi pembawa acara televisi seputar budaya Jepang.

Artikel ini ditulis oleh: