Madura, Aktual.com – Sebanyak 1.100 prajurit TNI disiapkan untuk amankan pemilihan kepala desa serentak di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, 16 November nanti.
Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, mengatakan 1.100 personel itu gabungan dari tiga Kodim di Pulau Madura, dibantu pasukan Batalion Mekanis 516 dan Batalion Arhanudse 8 Sidoarjo.
“Kodim di Madura yang diperbantukan pada pengamanan pilkades serentak di Pamekasan itu meliputi Kodim 0826/Pamekasan, Kodim 0828/Sampang dan Kodim 0829/Bangkalan,” kata dia, di Pamekasan, Jumat, (30/10).
Persiapan pengamanan dalam jumlah banyak ini dilakukan untuk antisipasi berbagai kemungkinan pada pelaksanaan pilkades.
Sebab kegiatan pilkades di Madura, termasuk di Pamekasan, biasanya rentan terjadi konflik sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan menerjunkan kekuatan petugas keamanan di lapangan.
Di Pamekasan ada beberapa daerah yang masuk kategori rawan terjadi konflik. Hanya saja Dandim tidak bersedia menyebutkan nama-nama desanya dengan alasan agar menjaga situasi tetap kondusif.
“Yang jelas, semua desa yang akan menggelar pilkades nanti kita waspadai, dan kami tidak ingin masyarakat menjadi resah,” katanya menjelaskan.
Jumlah desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 16 November 2015 di Kabupaten Pamekasan ini sebanyak 71 desa, tersebar di 13 kecamatan. Menurut Dandim, masing-masing desa nantinya akan dijaga sebanyak 10 orang anggota TNI.
Selain itu, setiap kecamatan ada pasukan “on call” satu peleton untuk mempercepat mobilitas jika dibutuhkan.
Artikel ini ditulis oleh: