Jakarta, Aktual.com — Polda Jawa Tengah memetakan 3.398 tempat pemungutan suara yang akan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah Desember 2015, karena dikategori rawan gangguan keamanan.

“Ada 36.100 TPS yang akan digunakan saat pemungutan 9 Desember nanti,” Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat (28/8).

Ia menuturkan titik rawan tersebut dibedakan menjadi dua macam yang pola pengamanannya berbeda-beda. Menurut dia, untuk tempat pemungutan rawan I dan dua TPS akan akan dijaga oleh dua polisi, sementara yang masuk dalam kategori rawan II maka satu TPS dijaga dua polisi.

Ia menjelaskan 15.740 personel akan diterjunkan untuk mengamankan pilkada serentak. Personel tersebut, kata dia, berasal dari polres yang daerahnya akan menggelar pilkada. “Untuk polres lain yang wilayahnya tidak menggelar pilkada, tetap disiagakan sewaktu-waktu dibutuhkan,” katanya.

Ia juga mengharapkan dukungan masyarakat untuk mewujudkan suasana yang kondusif selama pelaksanaan pesta demokrasi ini.

Sebanyak 21 kabupaten/kota dijadwalkan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015. Ke-21 daerah tersebut adalah Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Salatiga, dan Pekalongan.

Kemudian Kabupaten Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali, Pekalongan, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonogiri, Wonosobo, Purworejo, Klaten, Demak, Gorbogan dan Pemalang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby