Jakarta, Aktual.com — 2600 personil dari Polres Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disiagakan untuk mengamankan pemilihan kepala desa serentak, yang akan diikuti oleh 124 desa dari 40 kecamatan dan akan diselenggarakan, Minggu (25/10).
Kapolres Kabupaten Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto mengatakan, pemilihan kepala desa secara serentak yang diadakan Minggu dihawatirkan akan menjadi ricuh, mengingat saat penetapan calon saja sudah ada yang ricuh.
“Semua personil harus netral dan harus mengamankan di setiap desa yang besok melaksanakan pemilihan,” kata dia.
Pemilihan kepala Desa secara serentak merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Cirebon, sehingga Kepolisian mempersiapkan personilnya untuk bisa mengamankan situasi dalam rangka keamanan bersama.
Dia menuturkan ada tempat-tempat yang diduga akan mengalami kerusuhan dimana saat penetapan pun sudah ada kerusahan dan hal ini patut diwaspadai oleh personilnya.
“Kami sangat berharap kondisi bisa terkendali dan semoga saja kerusuhan tidak ada,” ujar dia.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengendalikan situasi, agar dalam pemilihan kepala desa yang pertama secara serentak bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Pemilihan kepala desa serentak merupakan sesuatu yang baru ada di Kabupaten Cirebon dan dalam pemilihan ini ada 124 desa dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Dengan banyaknya Desa yang mengadakan pemilihan, maka keamanan pun harus benar-benar terjaga,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu