Sekjen Golkar Idrus Marham dan Wakapolri Komjen Pol Syafrudin saat menghadiri acara akikah anak ketiga Idrus Marham di Kediaman Idrus Marham, Cibubur Jakarta, Minggu (6/8). Acara syukuran yang dihadiri tokoh nasional tersebut sekaligus merupakan ajang silaturahmi dan membangun komunikasi politik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Idrus Marham mengaitkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah menjelang tahun-tahun politik yakni Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Menurutnya, esensi Hari Raya Kurban harus seperti kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang juga hendaknya diikuti dalam kaitan kebangsaan.

Sebab, kata dia, yang terjadi menjelang tahun-tahun politik, berbagai pihak cenderung mementingkan kepentingan kelompok dan mengorbankan kepentingan bangsa.

“Oleh karenanya makna Idul Kurban adalah ketika kepentingan bangsa, maka kepentingan kelompok harus kita tinggalkan, dalam bahasa lain kalau Partai Golkar kita bicara merah putih, warna lain jangan jadi prioritas, yang jadi prioritas adalah merah putih,” ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat Jumat (1/9).

Menurut Idrus, untuk membangun bangsa Indonesia lebih maju ke depannya memerlukan pengorbanan. Karenanya, berkaitan elit-elit partai politik di tahun politik agar meninggalkan ego sektoral maupun ego kelompoknya masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid