Malang, Aktual.co — Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengaku puas dengan hasil imbang 4-4 melawan tuan rumah Arema Indonesia, pada laga perdana QNB League musim ini, Sabtu (4/4).
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu, sempat unggul 4-3 dari tuan rumah. Namun, hal itu berubah ketika wasit menunjuk titik putih, sebagai hadiah penalti bagi Singo Edan, karena bola mengenai tangan pemain Persija, Rohit Chand di dalam kotak terlarang tersebut.
Dengan demikian, kesempatan bagi Persija untuk membawa pulang tiga poin penuh, gagal, setelah Fabiano Beltrame, yang menjadi algojo tendangan penalti, sukses merobek gawang Persija, dan mengubah kedudukan menjadi imbang 4-4.
“Kalau kemasukan di menit akhir itu takdir. Bola sepertinya mencari tangan Rohit Chand sehingga timbulah penalti,” kata RD usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Walau sempat tersungkur melawan Arema Cronus pada fase uji coba dengan skor 5-0, namun tim sudah melakukan perubahan besar-besaran jelang QNB League. Salah satu yang dilakukan mantan pelatih Persebaya Surabaya ini adalah dengan terus memberi motivasi kepada Bambang Pamungkas,dkk.
“Kita uji coba tiga kali kalah, gak ada hal lain, kita hanya beri motivasi. Kekalahan kita dengan tim divisi utama adalah titik balik kami, agar lebih baik bermain di liga,” tandasnya.
Sementara itu, striker Persija Greg Nwokolo mengaku senang bisa kembali merumput melawan mantan klubnya. Meski ia sempat melakukan selebrasi dengan agak emosional, namun, hal itu dilakukannya lantaran ia gembira bisa kembali bermain setelah lama cukup cidera.
“Aremania adalah keluarga, dan saya senang bisa kembali lagi menemui mereka,” tegas Greg.
Artikel ini ditulis oleh:

















