Jakarta, Aktual.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku mampu dan optimis menggenjot serapan anggaran hingga mencapai 90 persen menjelang akhir tahun ini, walaupun diketahui hingga April lalu realisasi baru mencapai 14 persen.
“Perlu kami laporkan bahwa sampai April kemarin realisasi anggaran 14 persen. Jangan dilihat 14 persennya. Pada April tahun lalu itu malah 4 persen. Kita optimis realisasi tahun 2016 mencapai 90 persen,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko di Kementerian ESDM, Selasa (17/5).
Lebih lanjut Sujatmiko menuturkan target realisasi akan tercapai lebih cepat melalui peningkatan kinerja terkait lelang dan integrasi yang baik dengan BUMN.
“Artinya kalau kita mempercepat lelang, kerja sama dengan BUMN, kita optimis realisasi 90 persen itu tercapai,” tukasnya.
Sementara itu, Inspektur Jendral ESDM, Mochtar Husein menambahkan pihaknya pada tahun 2016 ini masih akan memperketat efisiensi anggaran.
“Sebelum Presiden mengatakan anggaran jadi money follow program, kita sudah dari awal 2015 menerapkannya. Akhir 2014 ketika pak Sudirman Said masuk, beliau perintahkan saya menyisir anggaran-anggaran yang kiranya kurang manfaat,” kata Husein.
Ketika itu, lanjut Husein, efisiensi mampu dilakukan hingga mencapai Rp1 triliun dan dialihkan ke sektor infrastruktur.
“Ketika itu Rp1 triliun loh dikumpulin sama beliau. Sekarang sudah nggak banyak lagi, tapi tetap saya teliti lagi. Kan masih pagu nih 2017, nanti ada perintah saya review,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan