Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengklaim realisasi anggaran tahun 2016 mencapai 96 persen. Serapan ini dihitung dari pagu anggaran sebesar Rp6,09 triliun (pagu setelah self blocking atau pemangkasan oleh Kementerian Keuangan).
Sebelum dilakukan pemangkasan, Pagu anggaran Kementerian ESDM dalam APBNP 2016 sebesar Rp7,74 triliun, namun kemudian dilakukan pemangkasan Rp1,6 triliun.
“Pasca penghematan, pada tahun 2016, realisasi anggaran KESDM mencapai 96 persen,” kata Sekretaris Jenderal KESDM, Teguh Pamudji secara tertulis, Rabu (4/1)
Namu apabila dihitung mencakupi sebelum pemotongan, maka realisasi anggaran KESDM tahun 2016 berkisar 76% dari pagu anggaran Rp7,74 triliun.
Sebagai informasi, pada bulan Oktober 2016, serapan Kementerian ESDM yang dipimpin Ignasius Jonan baru sebesar 48,29 persen atau sebesar Rp3,7 triliun.
Sementara ketika itu, Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu meminta Menteri Jonan agar bekerja secara maksimal untuk meningkatkan serapan anggaran di sektor ESDM.
Menurut Gus Irawan Pasaribu, kementerian ini dikenal dengan serapan anggaran yang rendah, pada tahun 2014 serapan anggaran hanya mampu mencapai 50 persen, sedangkan pada tahun anggaran 2015 pencapaian hanya sebesar 63 persen.
“Saya perlu ingatkan pak menteri, Kementerian ESDM ini dikenal rendah dalam penyerapan anggara. Tahun lalu serapannya 63 persen, tahun sebelumnya 50 persen,” kata Gus Irawan, Minggu (23/10).
Selanjutnya terkait proyeksi anggaran Tahun 2017 dianggarkan Kementerian ESDM mendapat Rp Rp7.02 triliun.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan