Kupang, Aktual.co — Realisasi investasi di NTT hingga triwulan ketiga tahun 2014 mencapai Rp3,6 triliun. Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2014 yaitu Rp2 triliun. 
“Hingga triwulan ketiga saja sudah mencapai Rp3,6 triliun. Kita optimistis hingga triwulan keempat bisa capai Rp4 triliun,” kata Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi NTT Semuel Rebo, Selasa (16/12).
Dengan pencapaian ini, target investasi pada tahun 2015 ditetapkan senilai Rp5 triliun. Pencapaian ini juga tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang targetnya masih di bawah Rp 1 miliar.
Menurutnya, investasi terbesar adalah di sektor pariwisata, khususnya perhotelan, kemudian disusul investasi di bidang kelautan dan perikanan, pertambangan, dan bidang pertanian.
Selama tahun 2014  ada 30 perusahaan yang sudah diterbitkan izin prinsipnya oleh Pemerintah Provinsi NTT, dan diharapkan pada tahun 2015 nanti sudah bisa beroperasi dan berproduksi.
Sebagai lembaga yang berperan melakukan promosi terhadap potensi investasi di daerah ini, pihaknya terus melakukan promosi agar semakin banyak investor yang mau menanamkan modalnya di NTT.“Kegiatan promosi harus dilakukan secara intens dan terus menerus kepada investor dari luar daerah,” ucapnya.
Kegiatan promosi dapat dilakukan secara langsung melalui keikutsertaan pada pameran dan festival nasional maupun internasional. Sedangkan promosi tidak langsung melalui website dan pengiriman data ke kantor-kantor perwakilan BKPM di luar negeri dan kedutaan-kedutaan Indonesia di berbagai negara.

Artikel ini ditulis oleh: