Menkeu Bambang Brodjonegoro (tengah) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 di Gedung kemkeu, Jakarta, Rabu (5/8). Realisasi pendapatan negara pada semester pertama mencapai Rp.771,4 triliun atau 43,8 persen sedangkan realisasi belanja negara mencapai Rp.913,5 triliun atau 46 persen dari pagu belanja negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Keuangan melakukan upaya reformasi keuangan negara melalui program Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN).

“Fitur utama SPAN beroperasi secara otomatis, ini mendukung penelusuran audit untuk meningkatkan transparansi dalam manajemen keuangan negara,” kata Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dalam kata sambutannya pada acara seminar internasional mengenai implementasi SPAN yang berlangsung di Kementrian Keuangan Jakarta, Rabu (11/11).

Diketahui sistem ini diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada bulan April 2015. Sistem ini mensentralisasi pendataan semua transaksi keuangan pemerintah pusat serta mampu menelusuri setiap pengeluaran.

Program SPAN mendapat dukungan dari banyak donatur, diantaranya Bank Dunia, Pemerintah Kanada, Uni Eropa dan Pemerintah Swis.

Dalam Seminar Internasional yang dibuka langsung oleh Menteri Keuangan, para mitra dan lembaga donatur menegaskan kembali dukungannya untuk reformasi dan modernisasi sistem manajemen keuangan publik.

Dalam penutupan kata sambutannya, Menteri Bambang berjanji akan terus memperbaiki manajemen perencanaan, perbendaharaan, pajak, bea tarif dan cukai.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan