Jakarta, Aktual.co —   Real Estate Indonesia (REI) Jateng membidik pasar untuk rumah mewah melalui pameran REI kesembilan yang diadakan di Mal Paragon pada 29 Oktober hingga 9 November 2014.

“Pameran ini sengaja kami selenggarakan di Mal Paragon Semarang karena kami ingin menyasar ke pasar untuk rumah menengah dan mewah,” ujar Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat di Semarang, Rabu (29/10).

REI sendiri berupaya untuk memenuhi kebutuhan rumah untuk semua segmen. Untuk masing-masing segmen, REI melaksanakan pameran di beberapa tempat berbeda.

“Sebagian pameran kami laksanakan di Mal Paragon, sebagian di Mal Ciputra, dan sebagian lagi di Javamal. Ini menyesuaikan kebutuhan pengunjung yang biasa datang di mal-mal tersebut,” jelasnya.

Pada pameran yang diikuti oleh 16 pengembang tersebut, REI berharap bisa terjadi transaksi yang cukup tinggi dengan penjualan minimal 70 unit rumah.

“Pada pameran kali ini kami mengutamakan besaran transaksi dan bukan jumlah unit yang terjual karena semua peserta yang mengikuti pameran ini menjual rumah dengan harga untuk sasaran menengah dan menengah atas,” jelasnya.

Sementara itu, Dibya berharap terjadi peningkatan penjualan pada jelang akhir tahun ini. Menurutnya, pada tren di tahun-tahun sebelumnya penjualan mengalami peningkatan setiap jelang akhir tahun.

Meski demikian, pihaknya berharap ada dukungan dari suku bunga KPR salah satunya melalui penurunan suku bunga tersebut.

“Saat ini suku bunga KPR masih di kisaran 10 persen, bahkan dengan besaran suku bunga tersebut sebagian masyarakat mengaku khawatir sewaktu-waktu suku bunga akan kembali mengalami kenaikan. Harapan kami suku bunga tersebut bisa turun menjadi level 7-8 persen,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap agar pemerintahan yang baru ini bisa menciptakan perbaikan kebijakan-kebijakan salah satunya di sektor perbankan sehingga akan berdampak baik pada sektor perumahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka