Bandung, Aktual.com — Puluhan Wartawan di Kota Cianjur Jawa Barat melakukan aksi protes ke PT QL Agrofood, Rabu (30/9). Hal ini dilakukan, lantaran pihak keamanan PT QL Agrofood telah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang jurnalis dari Cianjur Ekspres, Eky Rizky (23).
Aksi tersebut, diawali dengan penyampaian orasi yang diikuti aksi teatrikal para jurnalis. Salah seorang wartawan berbaring di depan gerbang pabrik, aksi ini sebagai bentuk masih adanya perlakuan kekerasaan terhadap para pekerja media.
Sempat terjadi ricuh dalam aksi tersebut, beruntung pihak kepolisian yang dibantu TNI berhasil meredamnya.
Sebelumnya, Eky Rizky (23), seorang wartawan dari Cianjur Ekspres mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat hendak meliput peninjauan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Cianjur beserta Badan Lingkungan Hidup Cianjur dan masyarakat di PT QL Agrofood, Selasa (29/9).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 ketika anggota DPRD, Badan Perizinan dan Badan Lingkungan Hidup Cianjur melakukan inspeksi mendadak ke perternakan ayam tersebut, dan juga diikuti sejumlah mahasiswa.
Kala itu Eky ikut meliput ke dalam perusahaan peternakan ayam potong tersebut, yang diduga mencemari lingkungan sekitar. PT QL Agrofood dianggap membuang limbah cair langsung ke sungai, serta menimbulkan bau kotoran ayam yang mengganggu ke pemukiman warga sekitar.
Saat itu Eky tidak diijinkan masuk untuk meliput, padahal peninjauan perusahaan tersebut menyangkut kepentingan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Tidak hanya dilarang masuk, Eky juga mendapat perlakuan kekerasan, hinaan hingga ancaman. Dua pukulan bahkan sampai pada tubuh Eky tepat di bagian punggung dan leher bagian belakang. Tidak hanya kekerasan, kamera miliknya pun hampir dirusak oknum pengamanan yang berjumlah puluhan.
Beruntung, Eky diselamatkan pihak kepolisian dan diamankan ke pos polisi terdekat.
Laporan: Vina Fatma
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby