Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjawab pertanyaan awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Jakarta, Aktual.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa lembaganya akan menindaklanjuti sekitar 15 hingga 17 laporan yang telah diterima terkait tahapan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024.

“Ada beberapa yang jadi catatan kami karena ada per tadi 15 atau 17 laporan yang sekarang akan kami tindak lanjuti,” kata Bagja di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Bagja menyatakan bahwa laporan-laporan tersebut terkait dugaan kecurangan dalam pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPD RI, serta DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Kalau pada pilpres, kami lihat lagi apakah ada kemudian laporan-laporan mengenai pergeseran suara lain-lain, tetapi yang sekarang banyak itu pada pemilu legislatif dan sedang kami tangani,” ujarnya.

Di samping itu, Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu menerima sekitar 20 laporan dugaan kecurangan selama tahap rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional.

“Kalau laporan per rekapitulasi, antara 20-an, ya, kan ada catatan khusus kemarin. Ini residunya ada di catatan khusus,” katanya.

Sementara itu, Bagja juga tengah mempersiapkan tim Bawaslu untuk mendata pelanggaran dan hasil pengawasan guna menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

“Kemudian, juga ada yang kemudian penanganan pelanggaran berkaitan dengan permasalahan di rekapitulasi kemarin yang kemudian diindikasikan melibatkan penyelenggara, misalnya. Itu juga kami sedang usut untuk kami telusuri, untuk kemudian kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan