Jakarta, Aktual.com – Dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta hari ini, polisi kembali menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran acara tersebut. Kepolisian mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan, untuk memperhatikan perubahan lalu lintas dan menggunakan moda transportasi umum.
Akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro memberikan informasi terkait jalur-jalur yang harus dihindari sepanjang acara KTT ASEAN. Beberapa ruas jalan yang mengalami pembatasan lalu lintas antara lain Jalan Rasuna Said, Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WIB.
Meskipun telah ada perubahan dalam pola lalu lintas, situasi di jalan pada Rabu pagi masih berlangsung dengan lancar. Akun tersebut mencuit, “Pukul 06.58 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto Ladogki menuju arah Semanggi masih ramai lancar.”
Selain memberikan informasi mengenai pembatasan jalan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara yang terdampak rekayasa lalu lintas ini. Berikut beberapa jalur alternatif yang disiapkan:
Pengendara dari Selatan (Cipete) yang ingin menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-dan berputar di U-turn depan Gandaria City. Kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
Pengendara dari Utara (Harmoni) yang ingin menuju Selatan (Blok M) dapat memilih jalur alternatif melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
Bagi pengendara dari Timur (Tebet) yang ingin menuju ke Barat (Slipi), mereka dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-dan berputar di U-turn depan Gandaria City. Selanjutnya, melanjutkan perjalanan melalui Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, Jalan S Parman, dan seterusnya.
Pengendara dari Barat (Slipi) yang ingin menuju ke Timur (Tebet) dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono, dan seterusnya.
Dengan penerapan rekayasa lalu lintas dan persiapan yang matang dari kepolisian, diharapkan KTT ASEAN ke-43 dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua peserta dan masyarakat Jakarta. Tetap patuhi petunjuk lalu lintas dan gunakan moda transportasi umum untuk menghindari kemacetan selama acara berlangsung.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi