“Atas diskresi Kepolisian, rekayasa lalu lintas one way hari ini yang diberlakukan dari Kilometer (Km) 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat resmi ditutup,” kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, seperti tertuang dalam situs jasamarga.com, Jumat (31/5).
Ia menyebutkan, rekayasa yang dilakukan selama dua hari berturut-turut ini sebelumnya dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dari arah Jakarta.
Sejauh ini, Ia mengklaim rekayasa lalu lintas masih relatif berjalan sesuai rencana.
“Kombinasi rekayasa lalu lintas one way dan contraflow pada periode mudik Lebaran 2019 dinilai sangat efektif, baik itu untuk mengurai kepadatan di lajur maupun antrean di Gerbang Tol, serta pemenuhan kebutuhan kapasitas rest area,” jelasnya.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan sejak H-7 s.d H-6 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu dan Kamis (29 dan 30 Mei 2019) kemarin.
Angka ini naik sebesar 38,32% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 269.774 kendaraan.
Artikel ini ditulis oleh: