Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Keluarga Korban Semanggi, Sumiarsih (tengah) bersama Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana (kiri) dan Istri Alm Munir, Suciwati menunjukkan piagam Rekor Dunia “Akis Kamisan” saat peringatan 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Keluarga Korban Semanggi, Sumiarsih (tengah) bersama Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana (kiri) dan Istri Alm Munir, Suciwati menunjukkan piagam Rekor Dunia “Akis Kamisan” saat peringatan 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) bersama Kontras dan masyarakat saat memperingati 10 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Penghargaan Rekor Dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang membongkar fakta dan mencari keadilan yang tidak pernah putus.