Jakarta, Aktual.com – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengumumkan rencananya untuk memperpanjang masa rekrutmen calon pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga mendekati tanggal pemungutan suara.
“Ini masih proses, kami akan buka kembali, ditunggu,” ujar Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (18/1).
Langkah ini diambil untuk mengatasi kekosongan 18.000 TPS di seluruh Indonesia yang belum memiliki pengawas.
Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi, termasuk merekrut penduduk dari desa tetangga untuk menjadi pengawas TPS.
“Pengawas TPS seharusnya merupakan penduduk setempat. Misal, pengawas TPS yang bukan dari lingkungan sekitar, ‘kan pengawas TPS harus dari lingkungan setempat,” katanya.
Bagja menambahkan bahwa jika ada beberapa persyaratan yang tak bisa dipenuhi, kata dia, mencari penggantinya untuk dipindahkan ke Indonesia bagian kepulauan akan sulit.
Oleh karena itu, Bawaslu tetap akan menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tempat pelaksana rekrutmen pengawas TPS.
“Misal, pulau tersebut tingkat pendidikannya hanya sampai wajib dasar SMP. Tidak ada lagi yang SMA, mau tidak mau wajib,” jelas Bagja.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan periode kampanye mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan tanggal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan

















