Jakarta, Aktual.com — Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka mengatakan keunggulan universitasnya dibanding perguruan tinggi lain di bidang teknik ialah kedekatan dengan praktisi industri secara langsung.
“Perbedaan Universitas Pertamina dengan perguruan tinggi lain adalah ini universitas swasta untuk ‘engineering’ terbaik yang hubungannya sangat baik antara universitas dengan industri,” kata Akhmaloka dalam konferensi pers ujian masuk Universitas Pertamina di Jakarta, Minggu (24/4).
Menurut dia, pendidikan teknik tidak bisa diajarkan hanya dengan teks tertulis melainkan dosen juga harus tahu apa yang terjadi di dunia industri.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Wisnuntoro menambahkan tenaga pengajar Universitas Pertamina akan diisi oleh dosen tetap yang diseleksi dengan ketat, dan juga tambahan sukarelawan dosen dari karyawan Pertamina yang merupakan praktisi di bidangnya.
“Ada juga sukarelawann dosen karyawan Pertamina. Kita punya banyak pekerja (bergelar) doktor yang akan menjadi ‘volunteer’ mengajar, karena mereka sehari-hari mengurusi industri. Saya kira itu satu nilai penting kita dari perguruan tinggi lain,” kata Wisnu.
Akhmaloka yang juga mantan rektor Institut Teknologi Bandung menceritakan bahwa perguruan tinggi negeri di bidang teknik tersebut sempat mendapat penilaian yang tidak memuaskan saat akreditasi internasional ketika dikaitkan dengan koneksi kedekatan ITB dengan dunia industri.
Dia mengungkap bahwa laboratorium dan konsep rencana untuk diterapkan di dunia industri belum memiliki nilai yang cukup.
“Saya kira Universitas Pertamina dengan keluarga besar perusahaan Pertamina itu yang bisa kita tawarkan, ada kerjasama dalam kedekatan industri. Untuk PTS, saya yakin kita punya kedekatan dengan industri,” kata Akhmaloka.
Selain itu dia juga menyebut mahasiswa Universitas Pertamina akan memiliki kelebihan dengan pembekalan praktik di dunia industri secara langsung melalui kedekatan tersebut.
Namun demikian Wisnuntoro menekankan bahwa mahasiswa Universitas Pertamina tidak dijamin akan bisa langsung masuk menjadi karyawan PT Pertamina (Persero) setelah lulus.
Ia menerangkan bahwa tidak ada kontrak khusus atau ikatan dinas bagi lulusan Universitas Pertamina dengan perusahaan BUMN di bidang energi tersebut.
Menurutnya Pertamina akan tetap “fair” melakukan seleksi masuk bagi calon karyawannya dengan membuka kesempatan untuk sarjana dari universitas negeri maupun swasta seluruh Indonesia.
Hanya saja mahasiswa Universitas Pertamina akan dimudahkan dalam proses magang di perusahaan Pertamina untuk mendukung program perkuliahan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby