Sebuah KRL melintas di Stasiun Ancol, Jakarta, Senin (27/6). PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) dan PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta kembali mengoperasikan Stasiun Ancol setelah tidak digunakan selama delapan tahun. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/16

Jakarta, Aktual.com – Hujan yang turun merata di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sejak malam tadi membuat genangan air di sejumlah lokasi jalur rel.

Pantauan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) hingga pukul 06:00 WIB terdapat genangan air di sejumlah titik antara lain di Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya.

VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, genangan di Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya Sejauh ini belum berdampak pada operasional KRL Jabodetabek. Saat ini seluruh KRL dari arah Bogor/Depok maupun Bekasi telah dapat melayani penumpang hingga stasiun Jakarta Kota.

Sementara genangan di Jakarta Kota yang sempat mengganggu sistem persinyalan hingga pkl 05.45, saat ini sudah normal kembali.

Khusus untuk Kampung Bandan, genangan air di antara Stasiun Angke-Kampungbandan dan Stasiun Kampungbandan-Kemayoran saat ini masih diatas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas.

“KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota juga mengalami antrian dampak gangguan persinyalan, namun demikian perjalanan KRL dua jalur tetap dapat dilakukan,” ujar Eva di Jakarta, Selasa (21/2).

Namun demikian, untuk sementara pola operasi perjalanan KRL diatur dan mengalami sedikit perubahan.

“KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri,” jelas Eva.

“KRL Feeder Manggarai-Duri PP perjalanannya dibatalkan, untuk mengurangi antrian kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri,” tambahnya.

Sedangkan, untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder Jatinegara-Kemayoran PP.

Antrian KRL dampak genangan air juga terjadi disekitar jalur rel wilayah sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu krl harus mengurangi kecepatan.

“PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini,” ungkap Eva.

Selanjutnya, kata dia, PT KCJ akan tetap memantau kondisi Di lokasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KRL dapat kembali normal bilamana ketinggian air sudah memungkinkan.

PT KCJ juga menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan saat beraktivitas di Stasiun dan di KRL.

“Pengguna jasa dihimbau untuk tidak memaksakan diri naik apabila KRL telah penuh dan menunggu KRL selanjutnya,” pungkas Eva.

(Reporter: Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka