Jakarta, Aktual.com – Para sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti halnya masakan berbahan dasar ikan.
Hal itu ditekankan oleh Sekretaris Jenderal Kowarteg Indonesia Seno Herlangga dalam Pelatihan Memasak Pepes Ikan ala Padang di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2023).
“Kenapa kita ambil ikan juga (tujuannya) menggalakan (gerakan makan ikan) karena manfaat ikan untuk kesehatan. Sebagai nilai tambah kesehatan untuk menambah gizi (pada makanan),” ujarnya menegaskan.
Kegiatan kali ini mendapatkan respons positif dari warga karena dinilai bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan memasak masakan nusantara, khususnya pepes ikan ala Padang.
Para peserta terlihat antusias mengikuti penjelasan pemateri saat mempraktekkan cara memasak masakan tersebut menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar mereka.
“Untuk kegiatan sore hari ini sambutannya sangat antusias. Karena, pelatihan ini, ibu-ibu dapat menambah wawasan cita rasa nusantara berupa makanan pepes ikan ala Padang dengan resep sederhana, harga terjangkau tapi sangat bermanfaat,” tutur Seno.
Lebih lanjut, para sukarelawan Kowarteg Indonesia juga turut menyosialisasikan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD kepada warga setempat.
Mereka meyakinkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga itu memiliki visi-misi yang sesuai dengan harapan rakyat Indonesia ke depan. Ditambah, rekam jejak kepemimpinan Ganjar-Mahfud juga sudah teruji.
“Dengan visi-misi yang luar biasa, terutama dalam hal pendidikan, penegakan hukum dan peningkatan nilai ekonomi untuk masyarakat Indonesia,” kata Seno optimistis.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan, Rudy Santoso mengapresiasi inisiatif para sukarelawan Kowarteg Indonesia untuk mengadakan kegiatan kali ini.
“Hari ini saya mengapresiasi dan berterima kasih sama Kowarteg atas kerjasamanya memberikan bimbingan untuk acara (pelatihan) kuliner. Khususnya tentang (pembuatan) pepes ala Padang,” tuturnya.
Menurutnya, kemampuan memasak masakan nusantara juga bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha kuliner oleh kaum ibu sehingga mereka bisa menambah perekonomian keluarganya.
“Manfaatnya bisa untuk berbagi (ilmu) untuk bisa membuat usaha ibu-ibu yang ada di sekitar sini. Berdagang, terus berinovasi tentang kuliner terus pengembangan untuk usahanya,” kata Rudy.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan