Lombok Barat, Aktual.com – Bantuan untuk kalangan petani kembali digalakkan oleh sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini, giliran petani di Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, NTB yang merasakan bantuan dari relawan ini.
Jumat (5/1), relawan ini menyerahkan bantuan alat tani berupa jaring kepada lebih dari seratus petani di Desa Montong Are. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas petani.
“Semoga dalam pembagian alat tani ini untuk menambah semangatnya, produktivitas pada sumberdaya pertanian, dan selalu bersemangat dalam bertani,” ujar Gunawan, salah satu relawan Ganjar-Mahfud NTB.
Jaring-jaring tersebut nantinya akan digunakan petani padi untuk menutupi tanamannya agar tidak diserang hama, terutama hama burung yang bisa memakan padi.
Bantuan ini diberikan setelah relawan Ganjar-Mahfud NTB melakukan survei dan berdiskusi dengan para petani. Dari hasil diskusi tersebut, diketahui para petani tengah membutuhkan jaring dalam menyambut masa panen.
Ini juga merupakan wujud dukungan relawan Ganjar-Mahfud NTB kepada kemajuan sektor pertanian di Lombok Barat. Dengan terjaganya hasil panen, maka keuntungan petani menjadi lebih tinggi.
“Ini untuk meningkatkan sektor pertanian, khususnya di Montong Are. Terutama di petani-petani penanam padi. Apalagi sekarang ini musim padi. Untuk meningkatkan aktivitas masyarakat di sini dalam menunjang pertanian,” ujar Gunawan.
Dia menyebut, pemberian tersebut dilakukan karena terinspirasi dari figur yang mereka kagumi, yakni Ganjar Pranowo. Gunawan mengatakan, Ganjar adalah pemimpin yang sangat peduli pada kaum petani.
Bantuan kepada kalangan petani pun akan terus dilanjutkan oleh relawan Ganjar-Mahfud NTB. Bantuan akan diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Warga sangat antusias sekali dalam menerima kita relawan Ganjar-Mahfud NTB, sangat antusias sekali dan sambutannya juga sangat ramah,” pungkas Gunawan.
Salah satu petani, Imron mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang ia dapat. Dia berharap agar silaturahmi para relawan dengan petani di daerahnya bisa terus berlanjut.
“Apabila nanti musim banyaknya burung tiba, kita kewalahan menjaga burung atau hama. Karena itu, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh (relawan) Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan