Palangkaraya,Aktual.com- Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) mengadakan pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pondok Pesantren (Ponpes) Syalafiyah Iqro, Tanjung Pinang,Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Jumat (7/7/2023).
Koordinator Wilayah SDG Kalteng, Hamijul Fuad mengatakan pelatihan ini digelar karena maraknya kasus kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Palangkaraya.
“Kenapa pelatihan karhutla, karena Kalteng ini daerah yang rawan kebakaran hutan. Karena daerah ini gambut yang sangat dalam. Kami dari teman-teman SDG Kalteng berinisiasi bikin kegiatan ini, pelatihan pemadaman api,” kata Hamijul.
Dia menjelaskan, karhutla di Palangkaraya sudah menjadi kasus yang menyita perhatian nasional, karena menyebabkan kabut asap pekat yang membahayakan kesehatan masyarakat.
“Dalam dari kebakaran lahan adalah kabut asap yang sangat pekat, jadi kami mau teman-teman santri ini peduli pada lingkungan, agar tidak terjadi lagi kabut asap yang berdampak pada masyarakat sekitar,” jelas Hamijul.
Terlebih lokasi Ponpes Syalafiyah Iqro yang dikelilingi lahan gambut yang mudah terbakar.
Dia berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan kepedulian dan kepekaan para santri terhadap kondisi lingkungan di sekitar mereka.
“Agar teman-teman santri ini punya kemampuan memadamkan api di lingkungan pesantren ketika nanti terjadi kebakaran lahan di lingkungan pesantren,” harapnya.
Untuk mendukung hal tersebut, SDG Kalteng juga turut memberikan bantuan mesin air kepada pihak ponpes.
“Ke depan kami ada agenda-agenda untuk meningkatkan kreativitas dan kepedulian santri di lingkungannya masing-masing,” kata Hamijul.
“Bisa juga nanti ada agenda festival selawat, pelatihan desain grafis, dan lain sebagainya. Tentunya kami harus komunikasi dengan teman-teman santri dan pesantren,” tambahnya.
SDG Kalteng Dukung Pengembangan Ponpes Syalafiyah Iqro
Selain bantuan mesin air, relawan ini juga turut memberikan bantuan semen kepada pihak ponpes yang tengah melakukan pembangunan beberapa ruangannya. Ini menjadi komitmen SDG untuk membantu pengembangan ponpes di Kalteng.
Selanjutnya relawan ini juga mengajak para santri untuk melakukan doa bersama agar Indonesia mendapat pemimpin yang tepat.
“Doa bersama tentunya kami mendoakan agar Ganjar Pranowo untuk diberikan kelancaran dan keberkahan menuju presiden 2024,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra