Jakarta, Aktual.com – Relawan yang terkait dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara tegas menyatakan dukungan mereka untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024. Langkah ini mengindikasikan bahwa relawan Bobby Nasution, yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki pengaruh di Medan, mendukung perubahan dalam kepemimpinan nasional.

Hasanul Jihadi alias Jiji, penasihat Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), menggambarkan posisi mereka sebagai ‘Jokowisme,’ yang berarti mereka mengikuti semangat dan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi). RKBN, yang merupakan organisasi yang mengkoordinir relawan-relawan yang mendukung Bobby Nasution, telah secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.

“Hari ini kita bersama kawan-kawan di LMD, kita dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), teman-teman relawan hari ini semua di Tanah Karo semangat, semangat kami juga merupakan semangatnya Pak Jokowi, artinya hari ini kita sepakat tentang Jokowisme,” kata Hasanul Jihadi usai peletakan batu pertama Monumen Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Karo, Sabtu (4/11).

Jiji menegaskan bahwa mereka akan bergerak aktif untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi presiden tahun 2024 dan bahwa relawan RKBN akan berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Bobby Nasution sendiri mengungkapkan kesiapannya untuk mengikuti arah dukungan yang diambil oleh relawan di Pilpres 2024. Sebagai menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby juga menyatakan bahwa pandangan dan sikapnya akan dijelaskan kepada PDIP, partai yang mendukung Jokowi.

“Kalau relawan sudah menyuruh ke sana, mau enggak mau kita ke sana. Saya ikut relawan, saya mendukung (Prabowo-Gibran),” ujar Bobby.

Pernyataan ini menciptakan dinamika baru dalam peta politik nasional menjelang Pilpres 2024, di mana dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Bobby Nasution dan relawan RKBN dapat memiliki dampak yang signifikan pada hasil pemilihan presiden mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi