Jakarta, Aktual.com – Proyek normalisasi Kali Ciliwung, di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, terus berlanjut. Dalam prosesnya, proyek tersebut selain memasang turap-turap beton di bibir sungai, juga memindahkan beberapa warga Kampung Pulo yang telah lama tinggal, ke rumah susun.
Salah satu warga Kampung Pulo RT 1/3, Yudi (29) mengaku, dirinya merasa kehilangan, karena teman di masa kecilnya banyak yang sudah tidak lagi tinggal di dekat rumahnya.
“Ada banyak yang pergi. Teman kecil saya sisa 10 orangan. Jadi sudah sepi gak kayak dulu,” ucapnya kepada Aktual.com di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (3/1).
Rudi mengungkapkan, bersama teman-temannya ketika belum ada penggusuran, mereka sering menghabiskan hari untuk berenang di sungai ataupun sekedar duduk santai di tepiannya.
“Saya dulu suka berenang, mancing bareng, sekarang sudah nggak lagi, sudah nggak ada teman,” ungkapnya.
Dalam pembangunan proyek normalisasi itu sendiri, selain memasangkan turap-turap beton, proyek tersebut juga memasang dinding parapet di sepanjang tepian sungai. Bagi Yudi yang semasa hidupnya tidak terlepas dari sungai, hal itu justru membuat dirinya merasa tidak nyaman.
“Ya suasananya udah beda saja. Kalau dulu kita gampang ke kali, anak-anak kecil juga bisa ikut main. Sekarang sudah gak bisa, dibatesin sama tembok dibatesin sama Ahok,” tutupnya.
Selain itu, Roby warga Rt01/03 Kampung Pulo, juga mengaku hal sama. Dirinya mengaku kehilangan teman-teman masa kecilnya, karena harus direlokasi ke rusun.
Dijelaskan Roby, Kampung Pulo yang merupakan langganan banjir setiap musim penghujan, justru membawa hikmah bagi warganya, yakni rasa kekeluargaan.
“Banjir itu buat anak-anak Kampung Pulo, di balik musibah, pasti ada hikmahnya (kekeluargaan). Jadi nggak kaget sama banjir,” kata Roby.
Kawasan Kampung Pulo pada Rabu dini hari, kembali terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Luapan tersebut terjadi, akibat air kiriman dari Bogor, Jawa Barat, karena di wilayah tersebut, sepanjang Selasa (2/2) kemarin, terus diguyur hujan.
Meski terendam banjir, pantauan Aktual.com di lapangan, warga setempat masih bisa melakukan aktifitas seperti biasanya.
Artikel ini ditulis oleh: