Jakarta, Aktual.com – Bagi remaja yang kurang tidur berisiko menderita berat badan lebih di kemudian hari. Demikian berdasarkan studi dalam jurnal sleep.
Dalam studi itu, para peniliti menganalisis data sekitar 3.300 remaja di Amerika, dalam studinya peneliti menemukan waktu tidur yang terlambar berhubungan dengan meningkatnya indeks massa tubuh sebanyak dua poin. Indeks massa tubuh adalah pengukur lemak tubuh berdasarkan berat dan tinggi tubuh.
“Temuan ini penting karena menitikberatkan pada waktu tidur orang dewasa sebagai target potensial manajemen berat badan,” kata peneliti studi dari Univesitas California, Lauran Asarnow seperti dilansir Helath.com, Selasa (2/10).
Kendati begitu, peneliti mengungkapkan temuan studi ini hanya memperlihatkan hubungan antara waktu tidur dan pertambahan berat badan, bukan hubungan sebab akibat.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid