Seorang anak memperhatikan keadaan melalui jendela kaca di Ssgt Willie de Leon Civic Center, tempat para murid diamankan dari Robb Elementary School pascapenembakan di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022). ANTARA/REUTERS/Marco Bello/tm (REUTERS/MARCO BELLO)

Jakarta, Aktual.com – Seorang remaja Siswa SMA Uvalde berusia 18 tahun diidentifikasi bernama Salvador Ramos, melepaskan tembakan dan menewaskan sedikitnya 19 anak di salah satu Sekolah Dasar Robb (Robb Elementary School) di Amerika Serikat, pada Selasa 24 Mei 2024.

Seperti dilansir AP, Korban tewas termasuk dua orang dewasa. Dan salah satu dari keduanya adalah seorang guru.

Sekolah ini memiliki hampir 600 siswa di kelas dua, tiga dan empat. Sebagian besar siswa adalah orang Latin. Sekitar 90% siswa adalah orang Hispanik dan sekitar 81% siswa berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang beruntung.

Kota ini sendiri hanya berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan dengan Meksiko. Populasi penduduk Uvalde sekitar 16.000 orang.

Robb Elementary School berada di lingkungan perumahan yang sebagian besar terdiri dari rumah-rumah sederhana.

Insiden di SD Robb ini merupakan penembakan massal ke-30 yang terjadi di sekolah dasar hingga menengah atas AS sejak awal 2022.

Tragedi di Uvalde adalah penembakan sekolah paling mematikan dalam sejarah Texas, dan itu menambah catatan suram penembakan paling mematikan di AS selama lima tahun terakhir.

Peristiwa memematikan dengan jumlah korban besar ini seolah mengulang kejadian pada Desember 2012 dimana seorang pria bersenjata membunuh 20 anak-anak dan enam orang dewasa di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah