Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara.

Jakarta, Aktual.com – Ketua RW 04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Muhammad mengatakan, rencana penggusuran kawasan Pasar Ikan, hingga saat ini belum mendapatkan sosialisasi dari pihak Pemprov DKI.

“Hingga saat ini kami belum mendapatkan sosialisasi yang jelas,” katanya di Masjid Kramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/4).

Meski telah mendapatkan surat peringatan pertama (SP 1), Muhammad menilai, hal tersebut bukanlah sosialisasi yang baik dan benar. “Kasih dong informasi yang jelas, rencananya mau bangun apa setelah digusur, kita mau dipindahin kemana?” ujarnya menyayangkan.

Muhammad menambahkan, Pemprov DKI dalam memberikan sosialisasi cenderung melakukan intimidasi kepada warga, sehingga menimbulkan ketakutan pada warga.

“Katanya sosialisasi, apa iya sosialisasi harus pakai tiga pilar (TNI, Polri, Satpol PP)? itu kan intimidasi,” ucapnya.

Sebab itu, ia menilai revitalisasi yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah pengusiran massal.

“Inikan namanya eksodus warga ke rusun, warga diusir dari rumahnya, dipaksa tinggal di rusun,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: