Reog Ponorogo
Reog Ponorogo

Jakarta, Aktual.com — Seiring bermunculan berbagai kesenian modern di tanah air, namun kesenian tradisional asli Indonesia, Reog Ponorogo tak lekang dimakan zaman dan masih mampu membius dan menarik antusias masyarakat.

Dalam kesempatan pentas di acara Carfreeday (CFD), Sanggar Reog Ponorogo Jabodetabek berhasil menyita animo masyarakat hingga rela berdesak-desakan untuk menyaksikan berbagai atraksi menarik dari penari yang mengenakan kostum unik dengan diiringi alunan musik gamelan.

Salah seorang pengurus sanggar, Suyono (53) mengatakan, dirinya akan terus berupaya menjaga dan melestarikan seni tradisional Reog dengan cara menumbuhkan rasa cinta seni tradisional dalam diri generasi muda Indonesia.

“Kita ingin melestarikan budaya tradisional, memberikan motivasi kepada generasi penerus kita supaya mencintai kesenian tradisional,” tuturnya usai melakukan pentas di Carfreeday Jakarta, Minggu (27/3).

Lebih lanjut Suyono berharap kepada generasi muda agar tetap berpegang teguh kepada akar budaya Indonesia yang luhur dan mengandung pesan moral supaya tumbuh karakter yang kuat atas kebudayaan bangsa.

Selain itu dia juga menyampaikan pesan kepada pemerintah supaya terus menggali dan mendukung eksistensi budaya tradisional asli Indonesia yang merupakan karya berharga dari nenek moyang bangsa.

“Tugas pemerintah menggali dan menjaga eksistensi seni tradisonal, banyak pesan-pesan berharga, pesan moral, nilai-nilai luhur, ini harus disampaikan dan diajarkan kepada generasi penerus bangsa,” tandas Suyono.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka