Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Hanura, Dadang Rusdiana memahami keinginan Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinetnya karena alasan tak sesuai target.

Menurutnya, Presiden berhak penuh dalam menilai pencapaian kinerja dari masing-masing menteri.

“Kita tahu bahwa Presiden Jokowi itu tipe pemimpin dengan perhitungan yang selalu terukur. Beliau tidak mau pencapaian kinerja kementerian itu hanya bersifat pencitraan, mesti ada hitungan kuantitatif yang jelas. Maka wajar kalau beliau melempar isue reshuffle,” ujar Dadang di Jakarta, Senin (24/4).

Mengenai siapa yg akan direshuffle, kata Dadang, tentunya siapapun tidak boleh mengira-ngira siapa yang akan diganti. Dadang menegaskan, “penafsir tunggal” atas reshuffle itu hanya ada di Presiden Jokowi.

“Tentunya semua partai harus siap dengan keputusan Presiden, tentang nama dan kapan reshuffle itu dilakukan,” tegas anggota Komisi X DPR itu.

“Partai-partai pendukung pemerintah hanya berhak untuk patuh pada keputusan yg akan diambil presiden,” tambahnya.

Laporan: Nailin in Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid