Jaksa Agung HM Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9). Rapat tersebut membahas evaluasi eksekusi terpidana mati tahap III, dan pola rotasi serta mutasi pejabat struktural di lingkungan kejaksaan. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Direktur Survey dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyarankan Presiden Joko Widodo agar mencopot Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dari jabatannya. Hal ini merujuk pada menguatnya isu reshuffle Kabinet Kerja dalam pemerintahan.

“Jaksa Agung itu layak di-reshuffle. Ini kan janji Pak Jokowi dulu pada kampanye pemilu yang tidak transaksional. Kejaksaan bukan berasal dari kalangan parpol atau berafiliasi ke parpol,” ujar Igor, Kamis (27/4).

Dia mengatakan, reshuffle jilid III setidaknya harus mempertimbangkan persoalan-persoalan yang menjadi keresahan publik selama ini yaitu mengenai sepak terjang Jaksa Agung. “Sebenarnya bukan individunya, tapi jangan berafiliasi dengan parpol,” terang dia.

Kata Igor, lembaga negara seperti Kejaksaan Agung lebih tepat dipimpin oleh orang yang berlatar belakang profesional. Sebab menurutnya pergantian Jaksa Agung dinilainya sangat mendesak.

“Ya layak untuk diganti sebenarnya dan banyak sekali orang-orang profesional yang lebih layak menduduki jabatan itu. Itu hak prerogatif Presiden, tapi tidak dari kader parpol,” tegas Igor.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby